Thursday, 9 May 2013

Recent Activities of IMYEP 2012: GEMILANG


     Pemuda sebagai agent of change dan agent of revolution harus siap dengan segala permasalahan yang muncul sekarang ini dalam proses akulturasi dan transformasi budaya. Pemuda mampu menggerakan semua stackholder dan segala aspek yang berkenaan dengan kegiatan kepemudaan dan kemasyarakatan. Penyelenggaraan kegiatan Pertukaran Pemuda Indonesia Malaysia tahun 2012 yang diikuti oleh 33 orang utusan masing-masing provinsi di Indonesia dan 22 orang dari Malaysia. merupakan suatu bentuk kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan wawasan Global, pemahaman keanekaragaman seni budaya, memupuk rasa kesatuan dan persatuan antarbangsa, meningkatkan keterampilan dan melatih kreativitas menuju kemandirian pemuda.
Selain itu, program pertukaran pemuda Indonesia-Malaysia dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan terbentuknya jejaring, pengertian, dan pemahaman yang lebih baik dan peningkatan kerjasama bilateral khususnya di bidang kepemudaan. Kerjasama antar negara akan semakin kokoh apabila ditopang oleh tingginya intensitas hubungan masayarakat ( people to people contact) kedua bangsa. Sehingga, Program ini menjadi salah satu elemen penting dalam meningkatkan people to people contact dan cross cultural understanding antar kedua negara.
Program ini telah memberikan kontribusi besar bagi hubungan kedua negara, dan peningkatan sumber daya Indonesia, pemuda pada khususnya, namun demikian, evaluasi dan re orientasi program perlu dilakukan secara terus menerus untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. Semakin lama suatu program telah berjalan, semakin penting untuk dilakukan evaluasi dan re orientasi. Dengan demikian, program akan berjalan sesuai dengan kebutuhan rill masyarakat dan pemerintah kedua negara.
Jakarta, September 2012

Delegasi Indonesia tahun 2012


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Malaysia (PPIM) atau juga sering disebut sebagai Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program (IMYEP) merupakan salah satu implementasi dari Memorandum of Understanding antara pemerintah Indonesia dan Kementrian Belia dan Sukan Malaysia. Bentuk program ini adalah kegiatan bersama pemuda Indonesia dan Malaysia di Indonesia dan di Malaysia secara bergantian setiap tahunnya.
Kesepakatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dari kedua negara khususnya dan dunia internasional umumnya. Program ini membutuhkan dukungan dan peran aktif dari pemuda-pemudi Indonesia-Malaysia. Untuk itu delegasi yang diutus dari tiap negara memiliki kemampuan dan kemauan untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kepemudaan di daerah, sehingga dapat memberikan kontribusi kepada negara dalam aksi konkret, saran, rekomendasi, serta feedback dari program ini untuk pengembangan program dimasa mendatang. Adapun lingkup pembelajaran pertukaran pemuda dalam IMYEP 2012 adalah enterprenurship, kepemudaan, dan kepemimpinan. Oleh karena itu, kami juga turut membawa misi untuk memperkenalkan Indonesia dari segi promosi kerajinan tangan, seni, budaya, wisata alam, dan produk-produk daerah melalui brosur dan media lain.

B.     Tujuan

Ø  Mempelajari bagaimana kondisi budaya, ekonomi, lingkungan dan teknologi di negara yang dikunjungi dan mendapatkan poin pembelajaran yang dapat diimplementasikan pada lingkungan masyarakat.
Ø  Saling bertukar informasi terbaru, pengalaman serta aktivitas kemasyarakatan di dalam dan di luar negeri.
Ø  Mengembangkan bentuk hubungan kerjasama baru antara pemuda Indonesia-Malaysia
Ø  Membawa image dan citra positif bangsa Indonesia di dunia Internasional.
Ø  Mengenalkan dan mempromosikan pengetahuan, prilaku, serta keterampilan yang berhubungan dengan masyarakat yang demokratis.
Ø  Mempersiapkan pemuda untuk berpartisipasi aktif melalui dinamika pengembangan masyarakat serta peningkatan keterampilan.
Ø  Mendorong peserta untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui sumber daya dan tradisi yang mereka miliki.

C.    Tema Program
GEMILANG (Generasi Indonesia Malaysia Cemerlang)

D.    Peserta
Peserta dari Indonesia berjumlah berjumlah 33 orang yang merupakan utusan masing-masing Provinsi di Indonesia ditambah 2 national leader dari Kementrian Pemuda dan Olahraga. Sedangkan Peserta dari Malaysia berjumlah 22 Orang dengan satu orang national leader dari Kementrian belia dan Sukan.
1.      Peserta Indonesia
No
Nama Peserta
Utusan Provinsi
1
Raudhatul Jannah
NAD
2
Nardus Liliana L. Tobing
Sumatera Utara
3
Yoga Mestika Putra
Sumatera Barat
4
Muhammad Reza Mahaputra
Riau
5
Mira Krisnawati
Jambi
6
Rudi Hartono
Sumatera Selatan
7
Ade Susilo
Bengkulu
8
Myra Desmayenni
Lampung
9
Yuyun Wahyuningtyas
Kepulauan Bangka Belitung
10
Mulyani
Kepulauan Riau
11
Alfiah Santi Saputri
DKI Jakarta
12
Gelar Ramadhan
Jawa Barat
13
Ari Kharolina
Jawa Tengah
14
Andhi Susanto
DIY
15
Akhmad Hadi Yudha Amrulloh
Jawa Timur
16
Mas Al Mubaroq
Banten
17
Ni Luh Putu Era Adnyayanti
Bali
18
Agus Salim
NTB
19
Mawarany Hanas
NTT
20
Hengki Wahyudi
Kalimantan Barat
21
Erpan Febrian
Kalimantan Tengah
22
Jami Azwar
Kalimantan Selatan
23
Novietha Anggraini
Kalimantan Timur
24
Riska Putriningtyas
Sulawesi Utara
25
Eka Febrina Puspasari T.
Sulawesi Tengah
26
Zul Astri Nur
Sulawesi Selatan
27
Andikayan Putra S
Sulawesi Tenggara
28
Priska Juliandini
Gorontalo
29
Megawati Annas
Sulawesi Barat
30
Stevanny Diasz
Maluku
31
Dodi Maujud
Maluku Utara
32
Uci Yulce Msiren
Papua Barat
33
Theresia ineri Gharayoni
Papua

National leaders
No
Nama
Utusan
1.
Cecep Sumarna, S. Pd
Kemenpora RI
2.
Rosi Rukmianingsih
Kemenpora RI

Peserta Malaysia
No
Nama
Utusan
1.
Faiqhi Abd Majid B. Ahmad Salleh
Perak
2.
Fakhrul Adli Bin Roseli
Kuala Lumpur
3.
Puspavathi A/P Chendranaidoo
Kuala Lumpur
4.
Mohamme Azrul Syam Bin Mohammed yusof
Selangor
5.
Patrick Ng
Melaka
6.
Ananthan A/L Subraniam
Trengganu
7.
Yamuna Chandra Regan
Johor
8.
Tan Wan Kin
Johor
9.
Iswadi Bin Idris
Trengganu
10.
Hawa Mas Azmar Binti Ahmad
Kuala Lumpur
11.
Wan Nuzul Aiman Bin Wan Ahmad
Trengganu
12.
Zarul Iqmal
Johor
13.
Mahendra Raaj
Kuala Lumpur
14.
Suzie Erni
Kuala Lumpur
15.
Fatin
Selangor
16.
Yuva
Selangor
17.
Zikri
Selangor
18.
Nadya
Kuala Lumpur
19.
Zee Tong
Johor
20.
Abby
Johor
21.
Ee
Johor


National Leader
No.
Nama
Utusan
1.
Mohd Kahiran Bin Azhar
Kementrian Belai dan Sukan

PELAKSANAAN
A. FASE PERSIAPAN (PRE-DEPARTURE TRAINING)

            Pembekalan persiapan program serta berbagi pengalaman oleh Dinas yang menangani Kepemudaan di seluruh provinsi dan alumni yang tergabung dalam wadah organisasi Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) terkait. Pre-PDT diselenggarakan di daerah masing-masing sebelum program berlangsung dan PDT yang dilaksanakan di Wisma Maluku D’Wangsa Jalan Kebon Kacang raya No 20, Jakarta Pusat, selama 2 hari yakni berlangsung  pada tanggal 29-30 Agustus 2012. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan fisik dan mental peserta sebagai bekal menghadapi kehidupan dan suasana baru selama melaksanakan program. Berdasarkan inisiatif dari peserta, maka kegiatan PDT dilaksanakan sehari sebelum hari-H yaitu pada tanggal 27 Agustus 2012. Hal tersebut dilakukan atas dasar perlunya persiapan yang lebih matang sebelum keberangkatan.

1.      Tujuan PDT
Pre-Departure Training (PDT) ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pembinaan mental untuk mempersiapkan diri para peserta program pertukaran pemuda Indonesia- Malaysia. Kegiatan ini dirancang dalam rangka peningkatan dan pemgembangan kemampuan (kompetensi) peserta yang meliputi aspek-aspek:
Pertama, Cognitive based competence, membekali peserta dengan pengetahuan dan pemahaman yang sebaik-baiknya mengenai keseluruhan jenis kegiatan program, baik di Indonesia maupun di Malaysia.
Kedua, Performance based competence, membekali peserta dengan berbagai keterampilan dalam kegiatan-kegiatan seperti culture show, diskusi, dan berbagai kegiatan lainnya.
Ketiga, Affective based competence, membekali peserta dengan sikap dan tingkah laku yang rasional dan bertanggung jawab dalam mengembangkan seluruh kegiatan atau tugas yang diberikan selama mengikuti program.
Keempat, Consequence based competence, membekali peserta dengan kemampuan dan pengetahuan untuk mentransfer keseluruhan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama mengikuti program ini kepada kelompok-kelompok generasi muda lainnya atau kepada masyarakat di luar wadah ikatan alumni (PCMI) dan mempunyai tanggung jawab untuk mengemban upaya tersebut dalam wadah PCMI.
Kelima, Explanatory based competence, membekali peserta dengan berbagai kemampuan dalam melakukan upaya-upaya eksplorasi dan penelitian melalui pengamatan, wawancara, atau kegiatan-kegiatan yang memungkinkan lahirnya temuan-temuan yang bermanfaat bagi kepentingan pembangunan di tanah air melalui berbagai kegiatan yang diikuti selama program berlangsung.

2. Materi PDT
Sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai, maka materi program PDT antara lain
Program Inti teridiri dari
·         Hubungan Kepemudaan Indonesia-Malaysia
·         Selayang pandang Malaysia
·         Etika pergaulan Internasional
·         Team buliding
·         Evaluasi

b.      Kelompok Penunjang
·         Kesenian
·         Rekreasi
·         Olahraga

3. Fasilitator
Fasilitator/penceramah/narasumber pada pembekalan ini terdiri dari
1.      Kementrian Pemuda Dan Olahraga
2.      Departemen Luar Negeri
3.      Kedutaan besar Malaysia Di Jakarta
4.      Organisasi Alumni (IMYEP)
5.      Konsultan, Trainer, dosen di bidangnya masing-masing

4.      Metode Penyajian
Materi disajikan melalui
·         Ceramah
·         Tanya jawab
·         Diskusi
·         Latihan
B. FASE MALAYSIA (30 AGUSTUS-3 SEPTEMBER)

            Delegasi Indonesia tiba di Kuala Lumpur pada tanggal 30 Agustus 2012 pukul 17.30 wktu setempat. Peserta langsung disambut oleh Delegasi Indonesia Di Hotel Dynasti kuala Lumpur. Kegiatan Di Malaysia Dapat atas 3 bentuk yakni:
1.      Institutional Visits atau Kunjungan kenegaraan (31 Agustus 2012)
2.      Homestay atau Keluarga Angkat (1-2 September 2012)
3.      Culture performance atau Penampilan seni (2 September 2012)
Jadwal detail Fase Malaysia terdapat pada lampiran.

1. Institutional Visit/Kunjungan Kenegaran (31 Agustus 2012)
·         Kunjungan Ke Dataran Merdeka, Malaysia

Bertepatan dengan hari jadi Malaysia yang ke 55, pada tanggal 31 Agustus tahun 2012 maka seluruh peserta program mengikuti perayaan kemerdekaan Malaysia yang diadakan di Dataran Merdeka. Dataran merdeka merupakan pusat kegiatan kenegaraan Malaysia. Perayaan tersebut dihadiri oleh yang dipertuan Agung, Perdana Menteri Malaysia serta pejabat negara lainnya. Antusiasme peserta berbaur dengan masyarakat Malaysia ketika menyaksikan iringan pawai dan marching band yang dibawakan secara meriah. Acara perayaan tersebut berlangsung dari pukul 7.15 am sampai 12.30 pm.

5.      Kunjungan ke jembatan KLCC lantai 42

            Menara kembar atau yang disebut juga KLCC merupakan salah satu ikon negara Malaysia Malaysia. Menara ini dihubungkan oleh sebuah jembatan yang berada pada lantai 42. Peserta Program berkesempatan untuk dapat mengunjungi jembatan tersebut. Dari jembatan tersebut dapat dilihat kota Kuala Lumpur secara keseluruhan.

6.      Kunjungan ke Kuala Lumpur Tower

Selain kunjungan ke KLCC, peserta juga diberi kesempatan mengunjungi Kuala Lumpur Tower yang merupakan menara ke empat tertinggi di dunia yang berada di Bukit Nanas, Malaysia. Menara ini terdiri atas 3 bagian yakni , dasar, badan dan antena pemancar.

2.      Homestay atau tinggal dengan Keluarga Angkat (1-2 September 2012)
Tanggal 1 September 2012 peserta tiba di lokasi homestay. Kedatangan peserta disambut meriah dengan silat dan iring-iringan musik tradisonal. Lokasi Homstay berada di Melaka tepatnya di kampung Ayer Limau. Peserta Indonesia dipasangkan dengan peserta malaysia dalam satu rumah homestay. Gambar berikut ini merupakan suasana kedatangan peserta di kampong Ayer Limau.
Tanggal 2 september Peserta mengadakan kunjungan ke rumah Encik Fairuz guna melihat usaha peternakan jamur, ayam, dan Kambing. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa wira usaha bagi pemuda. Encik Fairuz merupakan salah seorang wirausahawan muda yang merintis usahanya bersama keluarga. Usaha yang ditekuninya sejak 2 tahun silam mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Diharapkan encik fairuz dapat menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia atau Malaysia dalam mengambangkan usahanya. Gambar berikut memperlihatkan Encik Fairuz sedang menerangkan bagaimana usahanya bermuala. Para peserta dengan antusias mengikuti penjelasannya serta mengajukan beberapa pertanyaan kepada encik Fairuz.
Demo memasak dan mengayam menjadi agenda selanjutnya yang diadakan di salah satu rumah keluarga Homstay. Peserta dibekali tentang cara memasak makanan tradisional melaka dan membuat anyaman dari rotan.
3.      Culture Performance atau Penampilan Seni
Penampilan seni diadakan di rumah H. Zaini Pukul 19.00 s.d 23.00 waktu setempat. penampilan diawali oleh peserta Indonesia kemudian peserta Malaysia.
Tanggal 3 September fase Malaysia berakhir. Pukul 06.30 waktu setempat peserta Indonesia meninggalkan keluarga Homestay menuju Bandara Kuala Lumpur sedangkan peserta Malaysia berangkat pukul 12.30 waktu setempat.

C. FASE INDONESIA (3 SEPTEMBER-7 SEPTEMBER)

            Peserta dari Indonesia datang lebih dahulu yakni pada 3 September pukul 15.00 WIB di Jakarta, setelah itu di susul dengan kedatangan Peserta Malaysia pukul 01.00 WIB di hotel grand Cempaka. Kegiatan selama fase Indonesia merupakan kegiatan Kunjungan. Jadwal detail terdapat pada lampiran.

Profil Kunjungan Fase Indonesia
1.      Kunjungan  ke Monumen Nasional

Monas atau Monumen nasional merupakan salah satu bangunan bersejarah yang juga merupakan Landmark kota Jakarta.

2.      Kunjungan ke Kementrian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA RI)
 Peserta berkesempatan beertemu dan berdialog dengan menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Malaranggeng di gedung Kemenpora.

3.      Kunjungan ke Komisi X DPR RI
Kunjungan ke Komisi X DPR RI juga diadakan guna berdialog dengan Para wakil rakyat. Peserta berdialog dengan Anggota DPR tentang Program PPIM yang sedang dijalani.

4.      Kunjungan ke Museum Asia Afrika

Gedung yang terletak di Jlan Asia Afrika ini didirikan oleh seorang arsitek Belanda yang bernama Van Galenlast dan C.O Wolf Shoomaker. Gedung ini menjadi sangat terkenal sejak diadakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955, kemudian konferensi mahasiswa Asia Afrika tahun 1956. Gedung ini dibuka untuk umum setiap hari kerja. Di dalam gedung ini peserta dapat melihat kembali sejarah diadakannya KAA lengkap dengan foto dan peninggalan sejarah lainnya.

5.      Kunjungan ke Walikota Bandung  

            Bandung sebagai kota tujuan wisata menawarkan kenyamanan dalam berwisata. Hal ini terlihat dari keramahan masyarakatny

6.      Kunjungan Ke Kampus UPI
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan lembaga pendidikan bermutu tinggi. Kampus yang awalnya awalnya bernama IKIP Bandung ini telah banyak menghasilkan tenaga pendidik yang mengabdi di seluruh Indonesia.

7.   Kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia
PT dirgantara Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang menjadi kebanggaan Indonesia. PT dirgantara mampu memproduksi pesawat terbang untuk kebutuhan dalam maupun luar negeri.

8.   Kunjungan Ke Saung Angklung Udjo
Saung angklung udjo merupakan sanggar seni terbesar di Jawa Barat. Saung ini menjaga kelestarian alat musik tradisional Indonesia berupa angklung.

 PENUTUP

            Program Pertukaran Pemuda Indonesia Malaysia merupakan Program yang dapat memberikan manfaat yang banyak pagi pemuda indonesia dan Malaysia. Tidak seperti tahuun- tahun sebelumnya, tahun ini merupakan tahun pertama bagi kedua peserta Untuk berinteraksi langsung.
            Diantara Manfaat tersebut adalah membangun keakraban atara Pemuda Indonesia dan antara pemuda Indonesia Malaysia sehinnga para pemuda dapat menjadi garda depan bagi bangsanya,menjadi pribadi yang arif menaggapi isu yang beredar di antara kedua bangsa , memberikan wawasan Global, memperluas jaringan sosial dan menumbuhkan jiwa kewirahusaan bagi pemuda.  
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan kontingen Indonesia, khususnya dalam mengemban misi program Pertukaran Pemuda Indonesia Malaysia tahun 2012 ini tentunya tidak dapat berdiri sendiri. Kegiatan ini memerlukan dukungan dan bantuan dari semua pihak baik.
Durasi Program yang singkat dirasakan kurang begitu efektif untuk mencapai tujuan- tujuan dari program. Ke depan diharapkan program Indonesia- Malaysia Memiliki durasi yang lebih lama agar semua tujuan dari program dapat tercapai.
Selain itu kegiatan dalam bentuk diskusi dan sharing terasa masih kurang dan untuk tahun berikutnya diharapkan sesi diskusi lebih banyak lagi agar masing- masing peserta dari kedua negara dapat membuka cakrawala bepikir yang lebih luas.

 1.      Jadwal PDT

Tanggal
Waktu
Kegiatan
Jumlah Peserta
Keterangan
28 Agustus 2012


29 Agustus 2012

















12.00- 19.00

19.00-20.00
9.30-12.00



12.00-13.00
13.00-15.00


15.00-15.15
15.15-17.30


17.30-19.00
19.00-21.00
21.00-21.15
21.15-23.00


Registrasi peserta PDT program PPIM 2012
Team Building
Orientasi PDT sesi  1:
Hubungan kepemudaan Indonesia-Malaysia
ISHOMA
Orientasi  PDT sesi 2:
Selayang pandang Malaysia
Coffee break
Orienta si PDT sesi  3:
Etika Pergaulan nternational
ISHOMA
Culture Performance

33 orang

33 orang
40 orang
Pembagian tas, kaos polo dan batik seragam
Bapak Esa
31 orang peserta-deputi
2 orang pendamping
4 orang alumni bebas Malaysia.
3 orang kemenpora

Kemenlu alumni (randp)

Pembagian uang saku peserta










2.      FASE MALAYSIA

Day/ Date
Time
Activities
Remarks
Day One
Thursday, August 30th 2012
8.50 a.m.
Arrival of Indonesia delegates at Kuala Lumpur International Airport
Flight No. GA 820

2.00 p.m.
Check in (Dynasty Hotel, Kuala Lumpur) Jalan Ipoh


6.30 p.m.
Dinner
Attire: Smart Casual

8.00 p.m.
Orietation to the programme
Attire: Smart Casual
Day Two
Friday, August 31st 2012

Breakfast
ASEANA Coffee House


Depart to Dataran Merdeka
Attire: Smart Casual


Visit Merdeka Square (Dataran Merdeka) in conjunction with Malaysia’s Independence Day-55 years



Lunch
At Kuala Lumpur City Center


Visit to Bridge level 42, Kuala Lumpur City Center (KLCC)
Attire: Smart Casual


Visit Kuala Lumpur Tower



National Mosque



Dinner
At Restoran Rebung, Bangsar.


Depart to the hotel



Free and easy

Day Three
Saturday, September 1st 2012

Breakfast
ASEANA Coffee House


Depart to Homestay Programme
Homestay Air Limau< Alor Gajah, Malacca.


Homestay Programme



Homestay Matching ceremony



Homestay Activities

Day Four
Sunday, September 2nd 2012

Breakfast
With foster family


Young enterpreneur activities STEB/ IKS



Interaction session with the local youth



Lunch
With Foster Family


Homestay Activities
Attire: Smart Casual


Kenduri rakyat



Dinner
With foster family


Cultural Performance
1.      Indonesian Delegation
2.      Malaysian Delegation
3.      Local Youth



Free and Easy

Day Five
Monday, September 3rd 2012

Breakfast
With foster family


Homestay Closing Ceremony



Depart to Kuala Lumpur



Lunch



Visit to Republic Indonesian Embassy
Attire: Formal


Visit to Malaysian Youth Council



Meeting sesstion with Director General of national Youth and Sports Department” Indonesia-Malaysia Youth Exchange Programme 2012”



Group check in Departure (Kuala Lumpur-Jakarta)
Indonesian Delegates
Flight No. GA 821


Group check in Departure (Kuala Lumpur-Jakarta)
Malaysian Delegates
Flight No.MH 727

Kegiatan Selama Homestay berlangsung
Saturday, 1st September 2012
11:00 a.m
Peserta tiba di Homestay Ayer Limau. Acara sambutan dengan paluan kompang, bunga manggar dan silat. Minuman selamat datang.
11:30 a.m
Acara pembukaan dan perasmian.
Ucapan pengerusi Homestay Ayer Limau, En. Zohaime bin Muhamad Sori.
Ucapan perasmian oleh En. Mazlan bin Mohamed.
Peserta diperkenalkan kepada keluarga angkat.
Sesi menanam pokok.
01:00 p.m
Pulang ke rumah masing-masing, makan tengah hari, rehat.
02.30 p.m
Berkumpul di Balairaya untuk sesi dialog bersama pemimpin belia tempatan.
04:30 p.m
Sukan rakyat. Minum petang.
06:30 p.m
Kembali ke rumah keluarga  angkat. Makan malam.
08:30 p.m
Pertunjukan silat.
10:00 p.m
Kembali ke rumah keluarga angkat.

2nd Day
Sunday, 2nd September 2012
07:00 a.m
Sarapan.
09:00 a.m
Berkumpul di ladang En. Fairuz (Lawatan ke proyek ternak ayam, kambing, cendawan dan demo menoreh getah.

10:00 a.m
Demo dan belajar pembuatan kuih traditional.
Belajar anyaman rotan, minum pagi.
12:00 a.m
Lawatan ke rumah terbuka Aidil Fitri Tn.Hj. Zaini.
Makan tengah hari.
02:00 p.m
Kembali ke rumah kelurga angkat.
Rehat.
04:00 p.m
Perlawanan futsal di Padang futsal paya rumput.
Minum petang.
07:00 p.m
Kembali ke rumah.
08:30 p.m
Berkumpul di rumah Tn.Hj. Zaini untuk jamuan makan malam dan malam kebudayaan.
‘Mock Wedding’, bunga api, persembahan.
Acara penutup
11:45 p.m
Kembali ke rumah keluarga angkat.



3.FASE INDONESIA

Tanggal
Waktu
Kegiatan
Jumlah Peserta
Keterangan
4 september 2012























5 September












6 September




















7 september

02.00-02.30




08.00-09.30


09.30-12.00


12.00-12.30

12.30-16.00


16.00-19.00

19.00-21.00

01.00-02.00






07.00
08.00-09.45


10.00-12.00


12.00-13.00

13.30-15.30


19.00


07.00
08.00-09.30

10.00-12.00


12.30-13.30

15.00-21.00
17.00
19.00-21.00

Penyambutan kedatangan rombongan dari Malaysia

Kunjungan ke monument nasional

Kunjungan ke kemenpora

Makan siang

Kunjungan ke komisi X DPR RI

Welcoming party

Berangkat ke bandung

Check in hotel freetime




Sarapan
Kunjungan ke museum Asia Afrika

Kunjungan dengan Walikota Bandung

Makan Siang

Kunjungan Ke Kampus UPI

Makan Malam


Sarapan
Kunjungan ke PT DI

Kunjungan ke Factory Outlets

Makan siang

Kunjungan ke angklung udjo
Farewell dinner:
1.      Pembukaan.
2.      Sambutan
3.      Kesan pesan
4.      Culture performance
5.      Pemberian sertifikat dan sovenir
6.      Hiburan



Sarapan
Check out
Makan siang
Delegasi indonesia kembali ke Jakarta

33 orang

33 orang
40 orang























Hotel Majestik










Bukit dago

























Hotel majestik
Pembagian tas, kaos polo dan batik seragam
Papak Esa
31 orang peserta-deputi
2 orang pendamping
4 orang alumni bebas Malaysia.
3 orang kemenpora

Kemenlu alumni (randp)

Pembagian uang saku peserta








Garuda





Seragam Batik



Seragam batik




Seragam batik





Bebas rapi






















Bebas rapi