How exciting!
Selama kegiatan PDT (pre-departure training), yang berlangsung sejak tanggal 29-30 Agustus 2012, begitu banyak pengalaman berharga yang didapatkan. Tujuan dari kegiatan adalah untuk mempersiapkan fisik dan mental peserta sebagai bekal menghadapi kehidupan dan suasana baru selama melaksanakan program. Berdasarkan inisiatif dari peserta, maka kegiatan PDT dilaksanakan sehari sebelum hari-H yaitu pada tanggal 28 Agustus 2012. Ini menjadi keputusan bersama, mengingat perlunya persiapan yang lebih matang sebelum keberangkatan. Pasalnya, masa PDT hanya diberi 1 hari, akhirnya peserta sepakat bertemu sebelum hari-H (konsekuensinya, cost untuk akomodasi ditanggung masing-masing, demi negara ^,^).
Ingat sekali seminggu sebelum keberangkatan PDT, rempongnya mengurusi benda-benda kecil seperti pin, emblem, dasi, dan atribut lain untuk melengkapi A1 peserta. Alhasil, sesaat setibanya di Bandara, langsung menuju ke Pasar Senen mengambil pesanan pin (yang cuma jadi seminggu dan apa adanya) bersama ke empat teman lain (Yoga, Al, Vietha, dan Jamie). Pertemuan pertama, sudah makan bakso dan nasi padang di lantai dasar Ps. Senen. Perjalanan menuju lokasi PDT sempat nyasar ke mana-mana, pasalnya Al dan aku yang tak tau arah pasti ke lokasi (namanya asing dan jalan di Jakarta yang berputar-putar). Meski lama tinggal di Jakarta, kadang kalau terbiasa dengan kendaraan umum, ketika memakai kendaraan pribadi akan juga nyasar dan kehilangan arah. Makanya, banyak bertanya terus menerus. Tapi, tetap saja karena nama penginapannya yang aneh, jadi sulit menemukan. Dan akhirnya, ketemulah D'Wangsa hotel, a.k.a Wisma Maluku ^,^. Akhirnya, bertatapan langsung dengan seluruh delegasi yang ramaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii dan super dahsyat.
Back to PDT fase....
Pasti dong ada kendala, di tiap acara apapun tidak lepas dari hal ini. Hitung-hitung evaluasi dan perbaikan untuk ke depan. Pasalnya, kisahnya ingin perfoma yang optimal tetapi peralatan pertunjukan seni yang kurang, kurangnya waktu untuk latihan dan persiapan culture performance, kebersamaan dan kekompakan yang masih kurang, dan komunikasi kurang lancar. Secara khusus, apalagi ada yang drop, karena kondisi kesehatan yang cukup mengganggu sehingga tidak dapat maksimal mengikuti PDT. Aktivitas latihan hingga pukul 3 pagi cukup menguras tenaga dan pikiran sehingga tidak dapat mengikuti jalannya PDT dengan maksimal. Kenapa harus sampai pukul 3 pagi? Ini agenda ilegal di luar kegiatan panitia, pasalnya tidak ada waktu latihan performance saar program. Tapi, kami enjoy dengan ini. Karena ikhlas dengan penuh senyuman. Apalagi, semangat-semangat kedaerahan juga muncul dalam suasana nasionalisme. Hehe...
Meskipun keadaan tempat yang kurang memadai, time schedule yang sering berubah secara mendadak, sedikitnya waktu untuk istirahat dan belum tersedianya waktu yang pasti dengan jadwal kegiatan yang jelas untuk PDT hingga hari H... Tak jadi masalah, anggap saja persiapan tim siap tanggap darurat. Hehe. Hanya saja, hal tersebut menyebabkan kami mendadak dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Karena pada awalnya setelah diundur dua kali, informasi terakhir kegiatan PDT akan dilaksanakan selama 3 hari dan program 10 hari pada bulan September 2012. Akan tetapi, akhirnya kegiatan berlangsung sebulan lebih cepat. Hal tersebut sudah diklarifikasi dari pihak Kemenpora karena kendala internal lembaga. Namun, diharapkan sekali agar dari pihak Kemenpora dapat berkomunikasi dan berkordinasi lebih baik kepada pemerintah daerah dan peserta. kegiatan selama PDT dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 27-29 Agustus 2012 bertempat di Wisma Maluku, a.k.a Hotel Dwangsa (Depan Mall Thamrin City) berlokasi di Jl. Thamrin, Jakarta Pusat. Kira-kira jurnalnya begini... cukup padat, but we enjoy our training ^^.
Tanggal
|
Waktu
|
Kegiatan
|
Keterangan
|
27 Agustus 2012
28 Agustus 2012
29 Agustus 2012
|
08.00-13.30
13.30-15.30
15.30-18.00
18.00-19.30
19.30-21.00
21.00-24.00
00.00-02.30
12.00-19.00
19.00-20.00
09.30-12.00
12.00-13.00
13.00-15.00
15.00-15.15
15.15-17.30
17.30-19.00
19.00-21.00
21.00-21.15
21.15-24.00
|
Berkumpul di Bandara Soekarno Hatta dan menuju penginapan
Ishoma
Diskusi kontingen
Ishoma
Diskusi Culture Performance dan pembagian tugas
Latihan CP
Performa dibantu dan dievaluasi oleh alumni
Registrasi peserta PDT program PPIM 2012
Team Building
Orientasi PDT sesi 1:
Hubungan kepemudaan Indonesia-Malaysia
ISHOMA
Orientasi PDT sesi 2:
Selayang pandang Malaysia
Coffee break
Orientasi PDT sesi 3:
Etika Pergaulan International
ISHOMA
Pelepasan dan publikasi
Keberangkatan ke Malaysia
Coffee break
Culture Performance Exercise
|
Peserta dibagi menjadi empat kloter menuju penginapan.
Cek bagasi, pembagian kamar, dan logistik kontingen
terkait program, culture performance, dan pembagian tugas
Dilakukan berdasarkan inisiatif peserta dan alumni yang hadir pada waktu tersebut
Attire: smart casual
Pembagian tas, kaos polo dan batik seragam
Oleh: Bapak Esa
31 orang peserta-deputi
2 orang pendamping
4 orang alumni IMYEP.
Attire: atasan merah dan bawahan hitam.
3 orang kemenpora dan
Kemenlu alumni (randp)
Pembagian uang saku (kalau yang ini besarnya tidak usah disebut ya, tanya saja pada alumni masing-masing)
|
Pada hari pertama perjumpaan peserta IMYEP 2012 dimulai di bandara Soekarno-Hatta. Setelah para peserta berada di Bandara, secara bertahap peserta menuju ke penginapan dan beberapa orang mencari perlengkapan kontingen yang belum didapatkan di daerah.
Hari Selasa, 28 Agustus 2012. Dimulai dengan registrasi seluruh peserta IMYEP 2012 dari siang hingga petang hari. Setelah makan malam kemudian diadakan training “team building” dari Pak Esa dari Kemenpora. Sesi kali ini bertujuan meningkatkan jiwa kepemimpinan dan mengikatkan rasa solidaritas antar peserta selama dan pasca program. Kemudian malamnya dilanjutkan dengan pembahasan cultural performance dan latihan hingga pukul 3 pagi.
Hari Rabu, 29 Agustus 2012. Kegiatan PDT pada hari ini dimulai dengan sarapan pagi bersama pada pukul 07.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan ceremony PPIM 2012. Kemudian diadakan acara pembukaan secara seremonial dan dilanjut dengan diskusi bertemakan “Tantangan Indonesia dalam menghadapi ASEAN COMMUNITY”. Sekilas gambaran PDT di Jakarta, but you must believe that we've nothing before met and do everything each other in this program. Karena persaudaraan itu dimulai dari sini. Tunggu lanjutan kisahnya ya. Salam Pemuda.
(MHJ, 29/01)
